The Original English version : click here
Seorang Tuan dan muridnya berjalan melewati sebuah gurun di Arabia. Tuan itu menggunakan setiap saat dalam perjalanan tersebut untuk mengajarkan kepada muridnya tentang hal kepercayaan.
“Percayakanlah kepada Tuhan berbagai hal yang ada padamu,” katanya. “Karena Dia tidak akan pernah membiarkan anakNya.”
Ketika mereka berhenti untuk berkemah di malam hari, Sang Tuan meminta muridnya untuk mengikat kuda-kudanya ke bebatuan di dekat situ. Si murid menghampiri bebatuan itu, tapi kemudian dia teringat akan apa yang telah ia pelajari sore harinya. “Tuan pasti sedang mencobai aku. Yang benar adalah bahwa aku harus memercayakan kuda-kuda ini kepada Tuhan.” Dan ia pun meninggalkan kuda-kuda itu tanpa mengikatnya.
Pagi harinya, si murid menemukan bahwa kudanya telah kabur. Dengan marah, dia mencari gurunya. “Kau tidak tahu apapun tentang Tuhan! Kemarin, aku belajar bahwa aku harus percaya tanpa alasan kepada pemeliharaan Tuhan, jadi aku menyerahkan kuda-kuda itu kepada Tuhan, dan binatang itu lenyap!”
“Tuhan ingin menjaga kuda-kuda itu,” jawab Sang Tuan. “Tapi, pada saat itu, Dia membutuhkan tanganmu untuk mengikat kuda-kuda itu dan kau tidak meminjamkan tanganmu itu kepadaNya.”