Greetings!

I'm Fenny and welcome to my site. What will you find in this site? Well, you tell me. The words represent what's on my world. You like it or not, it doesn't matter at all. Have a nice read!!

Rabu, 24 November 2010

Bacaan 30 Detik: Dia Membutuhkan Tanganmu

| | 0 komentar


The Original English version : click here

Seorang Tuan dan muridnya berjalan melewati sebuah gurun di Arabia. Tuan itu menggunakan setiap saat dalam perjalanan tersebut untuk mengajarkan kepada muridnya tentang hal kepercayaan.
“Percayakanlah kepada Tuhan berbagai hal yang ada padamu,” katanya. “Karena Dia tidak akan pernah membiarkan anakNya.”

Ketika mereka berhenti untuk berkemah di malam hari, Sang Tuan meminta muridnya untuk mengikat kuda-kudanya ke bebatuan di dekat situ. Si murid menghampiri bebatuan itu, tapi kemudian dia teringat akan apa yang telah ia pelajari sore harinya. “Tuan pasti sedang mencobai aku. Yang benar adalah bahwa aku harus memercayakan kuda-kuda ini kepada Tuhan.” Dan ia pun meninggalkan kuda-kuda itu tanpa mengikatnya.

Pagi harinya, si murid menemukan bahwa kudanya telah kabur. Dengan marah, dia mencari gurunya. “Kau tidak tahu apapun tentang Tuhan! Kemarin, aku belajar bahwa aku harus percaya tanpa alasan kepada pemeliharaan Tuhan, jadi aku menyerahkan kuda-kuda itu kepada Tuhan, dan binatang itu lenyap!”

“Tuhan ingin menjaga kuda-kuda itu,” jawab Sang Tuan. “Tapi, pada saat itu, Dia membutuhkan tanganmu untuk mengikat kuda-kuda itu dan kau tidak meminjamkan tanganmu itu kepadaNya.”
Read more...

Selasa, 23 November 2010

Manusia Palsu

| | 0 komentar

Aku tahu, aku tidak bisa menjadi orang lain yang baik di mataku. Tapi aku berharap untuk sedikit saja mendapatkan sebagian hal dari dirinya yang ku anggap baik. Cara dia berbicara, cara dia membuat orang terkesima dengan tindakannya, atau hal-hal lain yang ada pada dirinya yang ku anggap baik. Salah seorang temanku mengatakan bahwa dia adalah orang yang palsu. Bukan hanya satu orang saja yang beranggapan seperti itu, tapi sudah banyak orang yang kudengar berpendapat sama.

Palsu?

Tapi kenapa masih banyak saja orang yang tertipu?
Kemanakah akal budi yang diberikan Sang Mahakuasa kepada manusia sampai-sampai tak dapat membedakan yang asli dan yang palsu?

Pertanyaannya sekarang, apakah aku mau menjadi orang palsu seperti dirinya? Apakah aku ingin orang terkesima terhadap diriku yang palsu?

Ah, tidak!
Aku tidak ingin menjadi manusia palsu. Hanya permukaan saja yang bening, tapi di dalamnya hitam pekat.
Read more...

Labels

fenny_git2ndgig. Diberdayakan oleh Blogger.
Name :
Web URL :
Message :
:) :( :D :p :(( :)) :x

Stalker

Followers