Lion air 30/09/2011. 8:35pm. Flying to Manado
Aku ingin bernyanyi seperti dulu lagi...
Bernyanyi dengan suara lantang dan merdu.
Bernyanyi membuatku gembira.
Seakan segala masalah yang bertumpuk di kepalaku, hilang satu per satu bersama dengan nyanyianku. Sekarang menyesuaikan nada pun aku tak bisa.
Mencoba bermain piano, tapi entah mengapa tiap aku duduk di depan piano, kantuk pun melanda. Aku sangat ingin untuk menyanyi lagi.,,
Apa yang membuatku berhenti untuk menyanyi?
Ah, mungkin karena aku tidak suka dipandang rendah oleh seniorku, “Itu bukan kertas lagu! Itu partitur!” Kalimat yang membuatku tidak menyukainya dan merasa tidak nyaman di tempat itu. Seperti kata seorang pujangga, “apalah arti sebuah nama?”
Hal lainnya mungkin dikarenakan semua orang bisa menyanyi bahkan dengan suara dan tekhnik yang lebih baik dariku. Sekarang ini orang yang bisa bermain musik lebih dibutuhkan daripada orang yang hanya bisa bernyanyi. Tapi, bernyanyi membuatku senang!
Tak bisakah aku melakukan apa yang aku senangi?
Tak bisakah orang menerima aku yang hanya bisa bernyanyi?
Tak bisakah nyanyianku menyenangkanmu tanpa aku harus memainkan sebuah alat musik untuk mengiringinya?
Apalah arti kupertanyakan semua ini pada saat ini.
Suaraku, nyanyianku sudah menjadi kenangan.
0 komentar:
Posting Komentar
hi, can I help you? ^_^